Tuesday, March 22, 2011

tak perlu menunggu

kalau hanya berbagi, tak perlu menunggu sesuatu yang belum ada di diri. Sebegitu mudahnya jika mau berbagi dengan sesama atas apa yang ada di diri. Jangan memikirikan besaran jumlah yang bisa kita bagi, tapi apa yang bisa kita beri kepada yang membutuhkan. Jangan merasa tidak pantas memberi bila apa yang kita beri baru sedikit, tapi merasalah pantas berbagi dengan ikhlas...percayalah, tangan diatas masih lebih kaya dari tangan di bawah. Dan begitu mudahnya jadi orang kaya dengan sering berbagi...

Terispirasi dari seorang bapak penjual mainan di depan sebuah SD. Beliau masih sempat berbagi hasil berjualan mainan kepada seseorang yang membutuhkan bantuan untuk membeli obat. Padahal beliau sendiri tengah menderita sakit gula selama 27 tahun. Diabetes yg beliau derita 5 tahun belakang telah menggerogoti tangan dan muka beliau yang sebelah kanan. Beliau sendiri masih berjuang untuk membeli obat hanya sekedar meringankan diabetes beliau dengan tetep berjualan mainan anak-anak SD. Ketika ditanya kenapa masih mau berbagi meski diri sendiri masih membutuhkan, sang bapak menjawab 'saya mikir dia lebih membutuhkan daripada saya. Saya masih bisa mencari uang dengan berjualan lagi esok hari untuk beli obat. Saya jadi ingat ketika pas butuh buat beli obat, ya harus ada. Ya begitulah'.

No comments:

Post a Comment